Kutuini berukuran panjang 3 - 4 mm dengan lebar 1.5 - 2 mm, tubuhnya diliputi massa putih seperti lilin yang bertepung. Pada musim kemarau, populasi kutu meningkat, terutama bila kelembaban relatif pada siang hari di bawah 75%. Penyebaran kutu dibantu oleh angin, hujan dan semut. Bagi petani, musim hujan seperti saat ini adalah berkah. Intensitas air yang meningkat saat musim hujan dimanfaatkan petani untuk menanam beberapa jenis tanaman karena tercukupinya kebutuhan air. Tetapi disisi lain, beberapa kendala dapat dihadapi oleh petani saat musim hujan, diantaranya tingkat kelembaban yang tinggi menyebabkan tanaman rentan terserang hama dan penyakit. Salah satu aspek budidaya yang menjadi perhatian utama bagi petani di saat musim hujan adalah pemupukan. Pemupukan di musim hujan dan kemarau tentu berbeda. Di musim hujan, aplikasi pemupukan harus ekstra hati-hati karena dapat memungkinkan pupuk hilang secara percuma akibat tercuci aliran air hujan atau leaching. Pupuk yang terbuang tersebut tidak dapat diserap oleh tanaman sehingga pertumbuhan terhambat dan dapat merugikan petani. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut kami rekomendasikan aplikasi pemupukan yang tepat di musim hujan 1. Cara Aplikasi Pemupukan Pupuk diaplikasikan dengan cara ditugal atau dibenamkan dalam tanah. Lubang tanam dibuat disekitar perakaran tanaman atau mengelilingi tanaman, kemudian pupuk dibenamkan di dalam lubang dan ditutup kembali dengan tanah. Aplikasi pupuk daun dapat memaksimalkan penyerapan unsur hara tanaman sehingga kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi di saat musim hujan. Aplikasi pemupukan pada akar beresiko terbawa aliran hujan sehingga pupuk tidak intensif di serap oleh tanaman. 3. Hindari Aplikasi Pupuk Kocor Aplikasi pupuk kocor dapat meningkatkan kelembaban pada tanah dan tanaman. Selain itu, pupuk dapat terbawa aliran air hujan jika diaplikasikan dengan cara pengocoran. 4. Aplikasi Pupuk Kalium dan Fosfor Unsur hara Kalium dan Fosfor merupakan unsur hara essensial yang dibutuhkan tanaman, terutama saat musim hujan. Selain berperan dalam merangsang pertumbuhan generatif tanaman, kedua unsur ini berperan penting dalam memperkuat jaringan tanaman dan membentuk antibodi sehingga tanaman lebih kuat dan tahan terhadap cekaman di musim hujan. 5. Mengurangi Penggunaan Pupuk Nitrogen yang Berlebihan Aplikasi pupuk Nitrogen yang berlebihan pada tanaman terutama padi di saat musim hujan menjadikan batang tanaman tidak kokoh sehingga mudah terserang hama penyakit serta iklim mikro tanaman menjadi lebih lembab. 6. Aplikasi Dolomit atau Kapur Pertanian Umumnya, air hujan bersifat asam sehingga untuk menetralkan efek asam pada air hujan tersebut sebaiknya diaplikasikan Dolomit atau Kapur Pertanian. Dolomit diaplikasikan pada saat proses pengolahan tanah sebelum tanam. Aplikasi dolomit sebanyak 2 ton/Ha dengan cara ditaburkan disekitar tanaman. Demikian artikel mengenai Pemupukan Tanaman di Musim Hujan, semoga bermanfaat untuk Sobat Hextar sekalian. Share Article Share Article
Pemupukanjuga dilakukan bersama dengan penyiraman terutama bila tidak turun hujan. Pupuk diberikan dengan cara diencerkan terlebih dahulu. Misalnya saat tanaman berumur 1 minggu setelah tanam dipupuk dengan dosis 50 gram/tanaman dengan cara melarutkan 500 gram NPK dalam 10 liter air, kemudian siramkan di sekitar perakaran tanaman.
Pexels/Gary Barnes Kapankah waktu terbaik memberi pupuk ketika musim penghujan? - Pupuk memiliki fungsi untuk membantu proses pertumbuhan tanaman. Kita juga harus mengetahui dan memperhatikan waktu yang tepat untuk memberikan pupuk bagi tanaman. Beberapa daerah di Indonesia sudah mulai mengalami hujan pada awal bulan September ini. Apakah musim penghujan memengaruhi pertumbuhan tanaman? Bagi beberapa jenis tanaman, hujan dapat memengaruhi kepekaan tanaman terhadap kelembapan dan suhu udara. Baca Juga 5 Cara Menanam Terong Agar Subur dan Cepat Berbuah, Salah Satunya Beri Pupuk Tepat Waktu Misalnya pada aglonema, daun akan cepat menguning karena udara yang lembap dapat memicu datangnya jamur dan bakteri. Sehingga, jika sudah memasuki musim hujan, perawatan tanaman harus lebih diperhatikan. Musim hujan akan berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, untuk itu perawatan dan pemberian pupuk tetap harus dilakukan. Namun, kapankah waktu terbaik memberikan pupuk? Apakah sesudah hujan atau sebelum hujan? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Tanamanpepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang tergenang. Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di daerah yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami. Hama dan Penyakit Kutu tanaman (Aphid sp., Tungau).
Apabilatanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pH kurang dari 5), setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah ± 1 kg dolomit dan biarkan 1-2 minggu. 4) Pemupukan Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu minggu, setelah itu tutup dengan tanah campuran 3 blek pupuk kandang yang telah matang.
Makapengairan dan pembuangan air harus diatur dngan baik. Apalagi didaerah yang curah hujan tinggi dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami. c. Pemupukan Untuk produksi yang tinggi tanaman pepaya memerlukan pupuk yang cukup banyak, khususnya pupuk organik.
TujuanUtama POWER NUTRITION adalah meningkatkan produksi buah baik pada tanaman buah yang setahun hanya sekali panen (mangga, rambutan dll) maupun tanaman yang lebih dari sekali panen (kelapa sawit, coklat, pepaya, cabai dll). Khusus tanaman buah yang setahun hanya sekali panen diharapkan (karena berhadapan dengan faktor alam yang sulit diprediksi dan berbeda-beda antara tempat yang satu
Ukuranlubang tanam 20x20x20 cm. Sebaiknya pembuatan lubang tanam tidak di musim hujan Jadi pas seperti sekarang ini. Kemudian campurkan pupuk dasar berupa kompos atau pupuk kandang yang telah matang dengan tanah galian. Dosis pupuk sebanyak 1 kg per lubang tanam. Setelah lubang tanam siap, pindahkan bibit dari semaian ke lubang tanam. sulitbagi petani untuk membeli pupuk, karena harga yang mahal, bahkan banyak petani musim hujan 8 Efisiensi pemupukan : Urea SP 36 KCl •150 kg/ha, • 100 kg/ha, 15 m di atas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 2600 mm/tahun dengan 7 bulan basah (Januari, Maret, April, Agustus, September, Nopember dan Desember) dan 5 bulan ObatSundep Dari Bayer Terbaik Bantu Tingkatkan Panen Padi. (Telephone) 081-2522-2117 (SMS/WhatsApp).Toko Obat Pertanian Online LMGA AGRO jual obat sundep dari bayer terbaik untuk pengendalian hama padi.. LMGA AGRO telah menjadi toko pertanian online yang menjual berbagai kebutuhan sarana pertanian untuk budidaya tanaman.. Petani bisa mendapatkan sarana pertanian yang memiliki .
  • giusbpy4q5.pages.dev/585
  • giusbpy4q5.pages.dev/238
  • giusbpy4q5.pages.dev/498
  • giusbpy4q5.pages.dev/231
  • giusbpy4q5.pages.dev/669
  • giusbpy4q5.pages.dev/490
  • giusbpy4q5.pages.dev/548
  • giusbpy4q5.pages.dev/832
  • giusbpy4q5.pages.dev/454
  • giusbpy4q5.pages.dev/83
  • giusbpy4q5.pages.dev/468
  • giusbpy4q5.pages.dev/871
  • giusbpy4q5.pages.dev/353
  • giusbpy4q5.pages.dev/507
  • giusbpy4q5.pages.dev/101
  • pupuk pepaya di musim hujan