Infojual senar nilon karet super Âą mulai Rp 8.000 murah dari beragam toko online. cek Senar Nilon Karet Super ori atau Senar Nilon Karet Super kw sebelum memb. SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Harga Senar Nilon Karet Super terbaru - Jika Anda ingin membeli Senar Nilon Karet Super namun masih
â Diskriminasi Harga Adalah Diskriminasi Harga Adalah Diskriminasi Harga atau Price discrimination adalah suatu kebijakan di mana penjual itu [âŚ] No More Posts Available. No more pages to load.
Iamengungkapkan diskriminasi dalam masyarakat maupun organisasi tertentu mempunyai sisi negative dan positif sebagai dampaknya. Salah satu dampak negatifnya dapat menjadi penyebab terjadinya konflik fisik antar golongan. "Diskriminasi dan konflik fisik diantara golongan kepercayaan menjadi isu penyebab ketidak rukunan di berbagai daerah di
Dana BLSM Bantuan Langsung Sementrara Masyarakat yang dikucurkan pemerintah kepada keluarga miskin sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM tentu ada dampak positif dan negatifnya. Berikut ini dapat dipaparkan, yaitu 1. Dampak Positif Pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan BLSM dari bentuk kompensasi harga BBM, yang bertujuan agar dapat membantu ekonomi menengah kebawahnya yang diperoleh dari hasil data yang lama berjumlah 15,5 Juta Rumah Tangga Miskin, tentu saja masyarakat ada yang setuju maupun tidak setuju akan adanya program BLSM tersebut. Beberapa ahli yang berpendapat bahwa BLSM dari perspektif yang berbeda. Para ahli yang pro atau yang setuju terhadap kebijakan BLSM atau dilihat dari manfaat BLSM, bahwa bantuan tersebut memiliki dampak positif antara lain18 a. Mendorong pengembangan modal manusia, meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan produktivitas pekerja; 18. Aprian Jaelani, â Kebijakan Pemerintah Dalam Mengatasi Kenaikan Harga BBMâ Artikel, Tahun 2014 Dana BLSM Dalam Menanggulangi Kenaikan harga 103 b. Memungkinkan kelompok miskin melindungi dirinya dan asetnya, bahkan mempertahankan pendapatan jangka Panjangnya, seperti 1 Mengurangi risiko sosial 2 Memerangi diskriminasi dan membuka potensi ekonomi bias gender dalam pendidikan 3 Mendukung partisipasi kelompok miskin dalam pasar tenaga kerja karena pencarian kerja seringkali mahal dan berisiko c. Menstimulasi permintaan terhadap barang dan jasa lokal d. Menciptakan manfaat bagi kelompok-kelompok yang tidak diuntungkan karena reformasi ekonomi, seperti kompensasi bagi kelompok miskin dari pengurangan harga BBM. Program BLSM yang dilalukan pemerintah adalah untuk membatasi konsumsi BBM di tanah air, agar tidak terjadi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN, yang pada akhirnya akan menyebabkan membengkaknya beban subsidi pemerintah. Dimana langkah kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM ini tentu saja akan mendapatkan pro dan kontra di masyarakat, karena justru hal ini akan semakin membebani dan mempersulit masyarakat yang hidup di kalangan menengah ke bawah disaat kemiskinan di negeri ini masih belum bisa diatasi. Bantuan Langsung Sementara untuk Masyarakat, yang selanjutnya disebut BLSM merupakan program pemberian bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sasaran RTS yang ditetapkan Pemerintah dalam rangka kompensasi atas kenaikan harga BBM yang terjadi pada 22 Juni 2013 pada jam Pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi, dari Rp menjadi Rp untuk jenis Bensin dan menjadi untuk jenis solar. Kenaikan tersebut sangat dirasakan dampaknya bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah. Kenaikan tersebut didasari atas beberapa faktor, antara lain karena volume BBM subsidi semakin meningkat serta membengkaknya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN akibat besarnya anggaran untuk BBM bersubsidi. Untuk itu pemerintah telah memperkuat dana untuk program percepatan dan perluasan perlindungan sosial sebesar Rp12,5 triliun dalam RAPBN-Perubahan 2013, hal ini sebagai kompensasi kepada masyarakat miskin yang terkena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi. Dana sebesar Rp12,5 triliun tersebut, digunakan sebagai subsidi beras, untuk keluarga miskin raskin sebesar Rp 4,3 triliun, Bantuan untuk Siswa Miskin BSM Rp7,5 triliun dan Program Keluarga Harapan PKH Rp700 miliar. Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan dana untuk program kompensasi khusus berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat BLSM Rp 11,6 triliun dan penambahan dana untuk program infrastruktur dasar irigasi dan air bersih Rp 6 triliun. Pemerintah Indonesia meyakini tindakan ini adalah penting untuk menyelamatkan fiskal negara, meskipun pemerintah juga meyakini bahwa ini adalah keputusan yang sulit bagi pemerintah. BLSM diberikan kepada Rumah Tangga Sasaran RTS yaitu Rumah Tangga Miskin RTM yang ditandai dengan Kartu Perlindungan Sosial. Pemerintah mengucurkan dana BLSM Bantuan Langsung Sementrara Masyarakat sebesar per kepala keluarga. Dengan adanya BLSM ini diharapkan dapat sedikit mengurangi angka kemiskinan yang ada di Indonesia. Pemerintah sangat serius dalam melaksanakan program bantuan langsung tunai ini, hal tersebut terlihat dari intruksi langsung Presiden SBY kepada para kabinetnya untuk tidak melakukan kunjungan ke luar negri dan para menteri terkait agar memantau langsung ke lapangan, jalannya pembagian BLSM agar tepat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat BLSM akan sangat membantu masyarakat kurang mampu 19. Amri Arrusdiprogram, âBlsm yang Menuai Pro Kontrauniversitasâ, Makalah, Jenderal Soedirman, Tahun 2014, h 4. Dana BLSM Dalam Menanggulangi Kenaikan harga 105 yang terkena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi. âBerdasarkan pengalaman di 2005 dan 2008, uang itu justru membantu pemenuhan kebutuhan pokok. Justru itu bukan sesuatu yang negatifâ. Armida mengatakan pemerintah akan terus memberikan sosialisasi terkait pemanfaatan BLSM, karena pemberian kompensasi ini merupakan bagian dari upaya untuk menekan tingkat kemiskinan dan bukan bagian dari pencitraan politik. âKalau sudah dijelaskan lebih detail, saya rasa akan paham semuanya dan tidak usah dikhawatirkan dampak yang seakan-akan ini politik, padahal tidak,â katanya. Menurutnya, dampak kenaikan harga BBM akan dirasakan masyarakat miskin atau berpenghasilan rendah paling tidak selama lima bulan, dan dalam jangka waktu itu pemerintah memberikan BLSM. âBantuan ini akan berdampak positif secara langsung bagi masyarakat miskin dalam menjaga daya beli dan tingkat konsumsinya,â kata Armida. Pemerintah telah memperkuat dana untuk program percepatan dan perluasan perlindungan sosial sebesar Rp12,5 triliun, sebagai kompensasi kepada masyarakat miskin yang terkena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi. Alokasi sebesar Rp12,5 triliun tersebut, digunakan untuk subsidi beras untuk keluarga miskin raskin sebesar Rp4,3 triliun, Bantuan untuk Siswa Miskin BSM Rp7,5 triliun dan Program Keluarga Harapan PKH Rp0,7 triliun. Selain itu, pemerintah mengalokasikan dana untuk program kompensasi khusus berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat BLSM Rp11,6 triliun untuk 15,5 juta rumah tangga sasaran selama lima bulan dan penambahan dana untuk program infrastruktur dasar irigasi dan air bersih Rp 6 triliun. Mekanisme penyaluran BLSM tersebut dilakukan di kantor pos seluruh Indonesia dan akan diberikan sebesar per bulan selama lima bulan setelah kenaikan harga premium dan solar berlaku. Pemberian BLSM tersebut akan dilakukan dua kali, pada Juli sebesar per rumah tangga sasaran dan pada September disalurkan sebanyak per rumah tangga sasaran. Semua penyaluran program kompensasi tersebut dilakukan menggunakan kartu perlindungan sosial yang dicetak pemerintah, kepada 15,5 juta rumah tangga sasaran dengan status sosial ekonomi terendah dalam basis data terpadu. Pendistribusian kartu dan penyaluran bantuan ke masyarakat akan melibatkan koordinasi tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, kepala desa, pendamping sosial dan aparat terkait lainnya di BLSM diluncurkan oleh pemerintah mulai 22 Juni 2013 dan diberikan kepada 15,5 juta Rumah Tangga Sasaran RTS dengan besaran Rp per bulan selama empat bulan. Tujuan program BLSM ini, antara lain 1. Membantu masyarakat miskin agar tetap dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. 2. Mencegah penurunan taraf kesejahteraan masyarakat miskin akibat kesulitan ekonomi. 3. Meningkatkan tanggung jawab sosial Program BLSM ini sudah lancar diimplementasikan secara makronya. Seperti Lembaga Penelitian SMERU bekerja sama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan TNP2K melaksanakan pemantauan cepat terhadap pelaksanaan BLSM penyaluran pertama. Akan tetapi untuk mendapatkan bantuan tersebut masyarakat tentunya harus memenuhi ketentuan dan persyaratan yang diberikan pemerintah. Pemantauan kualitatif ini dilakukan di empat kecamatan yang terdapat di Kota Administrasi Jakarta Utara, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Karawang, dan Kota Bandung pada minggu ke empat Juli 2013. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa BLSM telah terlaksana dengan lancar tanpa mengalami kendala dan konflik sosial yang berarti. Angka inclusion error yang sangat rendah menunjukkan bahwa program 20. Satyagraha, Editor; Ruslan Burhani âBLSM dinilai sangat membantu masyarakat kurang mampuâ, Artikel, Tahun 2013. 21 Anonymous, âBantuan Langsung Sementara Masyarakatâ Artikel, Biro Humas Setda Prov. Sumbar, 2013. Dana BLSM Dalam Menanggulangi Kenaikan harga 107 ini menyasar target yang tepat, namun angkaexclusion error masih tinggi. Rumah tangga menerima dana bantuan secara penuh tanpa potongan, melalui mekanisme pencairan yang umumnya mudah. Akan tetapi, pelaksanaan program yang cenderung mendadak, membuat informasi tentang tata kelola program kepada publik, khususnya pemerintah daerah, terbatas dan terlambat. Dari hasil evaluasi kebijakan BLSM ini Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan mencatat sebesar 88,40 persen atau rumah tangga sasaran sudah bisa menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat sejak program itu diluncurkan pada tanggal 21 Juni 2013. Data tersebut tercatat hingga 25 Juli dan jumlah penyerapan tersebut sudah cukup tinggi dan dibagikan di seluruh provinsi,â kata Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan TNP2K. Hal itu diimformasikan saat dirinya menyampaikan evaluasi pelaksanaan pembagian Kartu Perlindungan Sosial BLSM dan program perlindungan sosial lain sebagai bagian kompensasi kenaikan harga BBM. Dikatakannya, sementara Bantuan Langsung Sementara Masyarakat BLSM yang belum terserap sebesar 11,60 persen atau rumah tangga sasaran RTS. Karena disebabkan masyarakat masih belum mengambil atau juga mereka sudah merasa kaya sehingga tidak memerlukan BLSM. Untuk BLSM yang belum terserap, pemerintah daerah masih diberi kesempatan untuk memperbaharui data RTS yang berhak menerima hingga akhir Agustus 2013. âJika nanti tidak terserap juga maka dananya harus dikembalikan lagi ke negara,â kata Bambang. Diakuinya peluncuran Kartu Perlindungan Sosial KPS yang diikuti pelaksanaan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat BLSM menjadi sorotan utama masyarakat. Meskipun pelaksanaannya jauh lebih baik dibanding pembagian Bantuan Langsung Tunai BLT tahun 2005 dan 2008, tidak dapat dipungkiri masih terdapat sejumlah masalah di lapangan, terutama terkait ketepatan sasaran. Esensi ketepatan sasaran pendistribusian Kartu Perlindungan Sosial untuk selanjutnya disingkat KPS sebagai salah satu syarat untuk memperoleh dana BLSM dan pembagian BLSM adalah memastikan bahwa KPS yang diterima oleh yang berhak. Jika tidak sampai kepada yang berhak maka KPS harus dikembalikan kepada aparat desa/kelurahan dan selanjutnya dilakukan mekanisme musyawarah desa/kelurahan untuk menentukan Rumah Tangga Sasaran RTS yang berhak. Menteri Dalam Negeri melalui Instruksi Nomor 541/3150/SJ sudah menjelaskan peran pemerintah Daerah mulai dari gubernur, bupati/walikota, camat hingga lurah/kepala desa dan pendistribusian KPS termasuk mekanisme pengaduan dan pemutakhiran data penerima KPS/ 2. Dampak Negatif Kebijakan pemerintah untuk menaikan Harga BBM dengan dalih penghematan APBN, pemerintah tega menjadikan rakyat sebagai korban. Betapa tidak, sebelum kebijakan itu disahkan, harga-harga kebutuhan pokok sudah lebih dulu naik. Sebagai pelipur laraâ, pemerintah mengucurkan dana BLSM Bantuan Langsung Sementrara Masyarakat sebesar per kepala keluarga. Pemerintah berharap, dampak naiknya harga BBM bisa diredam dengan BLSM, Raskin, Bantuan Siswa Miskin, Program Keluarga Harapan dan program infrastruktur dasar khususnya di pedesaan. Ternyata, BLSM bukannya memberikan solusi, malah menimbulkan permasalahan yang baru, yaitu Pertama, Penyalurannya dinilai tidak tepat sasaran. Tidak tepat sasaran diduga karena sistem data yang kurang akurat. Banyak penerima yang ternyata sudah meninggal, 22. Aprian Jaelani, â Kebijakan Pemerintah Dalam Mengatasi Kenaikan Harga BBMâ Artikel, Tahun 2014 Dana BLSM Dalam Menanggulangi Kenaikan harga 109 atau bahkan tidak terkategori miskin. Sehingga tidak tepat sasaran kepada keluarga yang membutuhkan yang benar-benar miskin. Kedua, Kebijakan BLSM bernuansa politis. Kebijakan mengucurkandana langsung kepada masyarakat sanagt rentan ditunggangi kepentingan politik tertentu. Bahkan bisa jadi sebagai bentuk suapâ kepada rakyat untuk mendapatkan citra yang positif. Apalagi dalam menghadapi pemliu 2014. Ketiga, BLSM tak memberikan solusi, tidak bisa mencegah inflasi. Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, menjelaskan pemberian kompensasi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat BLSM atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak BBM bersubsidi tidak akan meredam dampak inflasi, yang bisa muncul dari kenaikan harga BBM. Keempat, berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat meski skalanya terbatas. Salah satunya seperti yang terjadi di Purewkerto, Anggota DPRD Banyumas Yoga Sugama mengungkapkan konflik sosial mulai terjadi dalam pelaksanaan penyaluran BLSM. Kondisi desa yang tadinya adem ayem, sekarang mulai menghangat, karena banyaknya protes warga yang tidak memperoleh BLSM. Pemerintah seharusnya belajar dar kegagalan program BLT yang pernah dikocorkan beberapa tahun lalu. Banyak pihak menilai bahwa sistem bantuan langsung sangat tidak efektif dan tidak mendidik dalam memecahkan masalah kemiskinan. BLSM dengan sistem yang sama, akan mendulang hasil yang sama. Lihat saja, besaran BLSM pun minim dibandingkan naiknya biaya yang harus ditanggung. Begitu harga BBM naik rata-rata 33,3 % premium naik 44,4 % dan solar naik 22,3 %, ongkos transportasi pun naik rata-rata 20 â 35 persen. Naiknya ongkos transportasi dibarengi oleh lonjakan harga-harga kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. BLSM kiranya lebih pantas disebut sebagai Bantuan Langsung Sengsarakan Masyarakat. Lebih dari itu, meski harga BBM dinaikkan namun subsidi tetap saja dalam angka Rp 120 triliun - akibat konsumsi meningkat. Lalu ditambah BLSM menjadi sekitaran Rp 180 triliun. Rupanya kebijakan member subsidi hanyalah akal-akalan. Kenaikan harga BBM tidak menghapus subsidi. Peluang pencurian dan korupsi serta penyelundupan BBM menjadi hal yang dapat dilestarikan dan dilanjutkan. Harus mempertanyakan, sebenarnya ada apa dibalik kebijakan ini? Benarkah kebijakan BLSM ini adalah kebijakan yang pro rakyat? Ataukah kebijakan yang sebenarnya tidak pro rakyat bahkan mengandung kebohongan publik?. Dengan riuhnya kontraversi BBM dan BLSM, kebanyakan orang lupa bahwa pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan rakyat merupakan kewajiban Pemerintah sesuai dengan Undang-undang nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. BLSM adalah hak masyarakat, bukan kebaikan hati atau sogokan politik, tapi tanggung-jawab Pemerintah pasal 4. Kewajiban pemerintah untuk melakukan Catur Program Kesejahteraan Sosial, yakni rehabilitasi, pemberdayaan, perlindungan dan jaminan sosial pasal 6. Jadi, kebijakan semacam ini seharusnya bukan kebijakan pelipur lara, tapi merupakan kebijakan yang wajib dilakukan oleh pemerintah kepada Program BLSM terkesan untuk mencari simpati masyarakat menjelang pemilu tahun 2014. Masyarakat mengharapkan jangan sampai bantuan tersebut di politisir demi keuntungan suatu kelompok tertentu. Pemerintah seharusnya belajar dari kegagalan program BLT yang pernah dikocorkan beberapa tahun lalu. Banyak pihak menilai bahwa sistem bantuan langsung sangat tidak efektif dan tidak mendidik dalam memecahkan masalah kemiskinan. BLSM dengan sistem yang sama, akan mendulang hasil yang sama. Lihat saja, besaran BLSM pun minim 23. Aprian Jaelani, â Kebijakan Pemerintah Dalam Mengatasi Kenaikan Harga BBMâ Artikel, Tahun 2014 Dana BLSM Dalam Menanggulangi Kenaikan harga 111 dibandingkan naiknya biaya yang harus ditanggung. Begitu harga BBM naik rata-rata 33,3 % premium naik 44,4 % dan solar naik 22,3 %, ongkos transportasi pun naik rata-rata 20 â 35 persen. Naiknya ongkos transportasi dibarengi oleh lonjakan harga-harga kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. BLSM kiranya lebih pantas disebut sebagai Bantuan Langsung Sengsarakan Masyarakat. Lebih dari itu, meski harga BBM dinaikkan namun subsidi tetap saja dalam angka Rp 120 triliun â akibat konsumsi meningkat. Lalu ditambah BLSM menjadi sekitaran Rp 180 triliun. Dengan riuhnya kontraversi BBM dan BLSM, kebanyakan orang lupa bahwa pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan rakyat merupakan kewajiban Pemerintah sesuai dengan Undang-undang nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. BLSM adalah hak masyarakat, bukan kebaikan hati atau sogokan politik, tapi tanggung-jawab Pemerintah pasal 4. Kewajiban pemerintah untuk melakukan Catur Program Kesejahteraan Sosial, yakni rehabilitasi, pemberdayaan, perlindungan dan jaminan sosial pasal 6. Jadi, kebijakan semacam ini seharusnya bukan kebijakan pelipur lara, tapi merupakan kebijakan yang wajib dilakukan oleh pemerintah kepada Selama ini, pemerintah selalu mengklaim bahwa kebijakannya disetujui oleh rakyat, karena para wakil rakyat di DPR MPR mnyetujuinya. Padahal kebijakan kenaikan harga BBM itu bertentangan dengan aspirasi mayoritas masyarakat yang tidak ingin harga BBM dinaikkan. Hal itu terungkap dalam hasil survey Lingkaran Survei Indonesia LSI terhadap 1200 responden yang dilakukan pada 18 Juni, selepas rapat paripurna pengesahan RAPBN-P 2013 di DPR. Hasil survey itu menunjukkan, 79,21 persen tak setuju kenaikan harga BBM. Sebanyak 19,1 persen tidak tahu dan hanya 1,69 persen yang setuju kenaikan harga BBM Republika, 24/6. Tapi tetap saja, pemerintah mengklaim bahwa kenaikan harga 24. Satyagraha, Editor; Ruslan Burhani âBLSM dinilai sangat membantu masyarakat kurang mampuâ, Artikel, Tahun 2013. BBM itu adalah demi rakyat, sebab disetujui oleh para wakil rakyat. Pemerintah pun lebih sayang kepada para kapitalis asing daripada kepada rakyat. Pemerintah lebih senang membayar hutang kepada asing daripada memberikan kesejahteraaan epada rakyatnya. Ternyata hal ini memang sesuai dengan skenario Memorandum of Economic dan Financial Policies atau LoI dengan IMF tahun 2000. Juga untuk memenuhi apa yang disyaratkan bagi pemberian utang Bank Dunia seperti tercantum dalam Indonesia Country Assistance Strategy tahun 2001. Semua itu agar sempurna liberalisasi migas untuk kepentingan bisnis asing. Hal itu ditegaskan oleh Purnomo Yusgiantoro, menteri ESDM kala itu, âLiberalisasi sektor hilir migas membuka kesempatan bagi pemain asing untuk berpartisipasi dalam bisnis eceran migas. Namun, liberalisasi ini berdampak mendongkrak harga BBM yang disubsidi pemerintah. Sebab kalau harga BBM masih rendah karena disubsidi, pemain asing enggan masuk. Jelaslah bahwa bahwa keputusan kenaikan harga BBM berikut kebijakan BLSM tak sesuai aspirasi rakkyat, tapi sesuai dengan aspirasi para politisi partai pengusungnya. hal ini akibat sistem demokrasi dan kapitalisme yang melahirkan kebijakan penguasa dan politisi tidak demi rakyat dan mengabaikan aspirasi rakyat. Kebijakan lebih demi kepentingan elit, pemilik modal, dan kapitalis asing. Kebijakan BLSM ini berpendapat Bagi kelompok yang kontra terhadap program BLSM, secara filosofis BLSM telah menempatkan masyarakat sebagai pengemis dan tidak menempatkan masyarakat secara bermartabat atau berdaya, bahkan masyarakat harus menanggung kenaikan harga-harga di sektor lainnya, misalnya biaya transportasi, sembilan kebutuhan pokok. Asumsi pemerintah melakukan kenaikan harga BBM bersubsidi untuk menyehatkan anggaran adalah tidak tepat, sebenarnya cara penghematan lain dapat dilakukan pemerintah, Dana BLSM Dalam Menanggulangi Kenaikan harga 113 misalnya pengembangan energi terbarukan dan infrastruktur, yang dapat dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Selain itu BLSM juga di prediksikan sulit untuk mencapai tujuan awalnya. BLSM dapat menjadi benteng inflasi bagi masyarakat miskin jika BLSM tersebut dibelanjakan secara Dampak dari kenaikan harga BBM itu, dipastikan harga pangan akan naik, sehingga beban kehidupan masyarakat akan semakin berat. Kenaikan harga BBM dipastikan akan berpengaruh pada harga sembako. Dengan demikian, daya beli masyarakat akan menurun. Padahal, sembako adalah kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi setiap hari. âKalau BBM sudah naik, pasti beras naik, minyak goreng naik, gula naik, dan barang-barang lainnya juga naik,â. kenaikan harga BBM yang akan dilakukan karena seolah-olah pemerintah tak punya opsi lain. Padahal, jika pemerintah mau serius, masih ada opsi lain yang bisa ditempuh agar harga BBM tidak terus naik. Kesimpulannya, manajemen energi Indonesia memang butuh banyak pembenahan. Opsi yang seharusnya dilakukan pemerintah sejak dulu, adalah mengolah minyak hasil dalam negeri sendiri, terutama untuk minyak tanah dan premium. Sudah saatnya mengolah minyak tanah sendiri. Indonesia harus punya banyak mesin pengolahan minyak. APBN kita yang sebesar Triliun cukup untuk itu. Ini untuk kepentingan jangka panjang. Sejumlah kebutuhan pokok khususnya pangan di berbagai daerah sejak ditundanya kenaikan harga BBM pekan ini mulai menunjukkan kenaikan. Kebutuhan pangan, seperti cabai, beras, bawang merah dan putih, daging dan telur ayam, gula pasir, naik sekitar 30-75% bahkan bisa mencapai dua kali lipat dengan kalau dilihat dari faktor musim dan yang meningkat tajam adalah cabai keriting dan cabai merah dengan lonjakan harga hingga mencapai dua kali lipat. Praktek nya dalam ilmu-25. Aprian Jaelani, â Kebijakan Pemerintah Dalam Mengatasi Kenaikan Harga BBMâ Artikel, 2014 ilmu Ekonomi, harga merupakan salah satu faktor utama meskipun bukan faktor satu-satunya yang mempengaruhi pilihan pembeli. Harga menjadi faktor utama pilihan pembeli semakin terlihat di antara kelompok-kelompok miskin. Namun, harga bukan menjadi faktor utama pilihan pembeli bagi masyarakat yang mampu/kaya. Namun, teori ini hanya berlaku bagi produk-produk di luar kebutuhan bahan pangan. Untuk kebutuhan bahan pangan yang termasuk kebutuhan primer, akan memiliki dampak garis lurus dengan turunnya pembelian pada kebutuhan sekunder dan pertumbuhan ekonomi. Situasi pasar dan kondisi pasar yang tidak stabil terlihat beberapa gambaran, yaitu Pertama, Jika harga barang primer meningkat, sementara pendapatan tetap, akan men
dampaknegatif riya aniaya dan diskriminasi, konsep diri orang dengan hiv dan aids odha yang menerima, pengertian riya aniaya dan diskriminasi, dampak sampah bagi manusia dan lingkungan psychologymania, pengertian diskriminasi faktor dampak negatif, menghindari akhlak tercela hasud riya aniaya dan, pengertian dan contoh hasad macam macam dampak
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Diskriminasi Harga Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya Diskriminasi Harga Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya Dalam melakukan kegiatan bisnis, strategi dalam menetapkan harga yang tepat akan sangat berdampak pada penjualan produk secara langsung. Terdapat banyak jenis model yang bisa dipilih, dan salah satunya adalah diskriminasi harga. Strategi diskriminasi harga adalah suatu strategi makroekonomi yang banyak sekali diterapkan oleh para produsen. Dalam strategi diskriminasi harga ini, suatu produk dijual dengan harga yang berbeda dan pada pasar yang berbeda. Jadi, pada produk yang sama, dua orang bisa saja memperoleh harga yang berbeda. Nah, dalam kesempatan kali ini, mari kita bahas secara lengkap tentang diskriminasi harga. Untuk itu, baca terus artikel tentang diskriminasi harga ini hingga selesai. Jenis-jenis Diskriminasi Harga Setidaknya terdapat tiga jenis diskriminasi harga yang bisa kita temukan dengan mudah di pasaran, yaitu 1. Diskriminasi Harga Tingkat I Diskriminasi harga tingkat pertama atau yang sering disebut dengan diskriminasi harga sempurna umumnya terjadi saat suatu perusahaan mampu memberikan harga yang lebih tinggi yang bersedia dan juga mampu dibayar oleh setiap orang. Contohnya, Ibu Yeni bersedia membayar satu botol saus dengan harga 30 ribu rupiah, dan Ibu Neni bersedia membayar 50 ribu rupiah. Lalu, perusahaan saus tersebut menetapkan harga 30 ribu rupiah untuk ibu Yeni, dan 50 ribu rupiah untuk ibu Neni. Dengan menggunakan cara ini, maka perusahaan saus tersebut pun akan memperoleh untung yang maksimal. Karena dalam strategi ini memberlakukan harga paling tinggi yang bersedia dibayarkan oleh konsumen, maka surplus konsumen pada setiap individu adalah nol. Secara keseluruhan, diskriminasi harga sempurna akan memberikan kesempatan bagi produsen untuk merubah total surplus konsumen menjadi surplus produsen. Dua kriteria tersebut wajib dilengkapi agar perusahaan mampu memberlakukan diskriminasi harga sempurna. Pertama, pihak perusahaan harus mampu mengukur dan juga mengetahui dengan pasti harga maksimal yang bersedia dibayarkan oleh setiap individu. Kedua, perusahaan bisa mencegah penjualan kembali barang antar setiap individu. 2. Diskriminasi Harga Tingkat II Pada jenis diskriminasi harga ini, perusahaan akan menggunakan volume pembelian sebagai alat ukur kesediaan dalam membeli. Volume pembelian pun nantinya akan menunjukkan bagaimana pihak pelanggan dalam menilai suatu produk. Ketika melakukan pembelian dalam jumlah yang besar, maka pelanggan akan dianggap sangat menghargai produk dan untuk itu mereka bersedia membayar harga yang lebih tinggi pada setiap produknya. Perusahaan menggunakan strategi ini sebagai cara dalam membedakan harga pada setiap pelanggan. Pihak perusahaan akan menjual dengan kuantitas yang lebih kecil dengan harga kecil dan akan menjual dengan kuantitas yang lebih banyak dengan harga yang lebih tinggi, 3. Diskriminasi Harga Tingkat III diskriminasi harga jenis ini bisa terjadi bila perusahaan mampu mengelompokkan pelanggan pada beberapa segmen dengan berdasarkan variabel geografis ataupun variabel non-volume lainnya. Lalu, perusahaan pun akan membebankan harga yang lebih tinggi pada satu kelompok pelanggan dan membebankan harga yang lebih rendah pada kelompok lainnya. Baca juga Process Costing, Metode Penting Untuk Membiayai Suatu Produk Keuntungan Diskriminasi Harga Saat ini, hampir semua pebisnis melakukan diskriminasi harga agar mampu meningkatkan penjualan dan juga meningkatkan keuntungannya. Untuk produsen, ini merupakan keuntungan yang bisa mereka peroleh. 1. Peningkatan Pendapatan Diskriminasi harga pada perusahaan mempunyai dua sisi yang berbeda. Untuk perusahaan, mereka masih tetap bisa bertahan walaupun memang tidak bisa memperoleh keuntungan yang besar. Namun untuk perusahaan lainnya, strategi ini bisa saja menimbulkan kerugian. Salah satu contoh perusahaan yang bisa mengeruk keuntungan dari diskriminasi harga adalah perusahaan transportasi. 2. Peningkatan Layanan Konsumen Bila strategi diskriminasi harga mampu memberikan peningkatan yang signifikan pada pendapatan perusahaan, maka mereka juga bisa meningkatkan layanannya pada konsumen. Caranya adalah dengan menggunakan hasil dari strategi ini agar bisa memenuhi keperluan konsumen. 3. Memberikan Keuntungan pada Konsumen Selain mampu memberikan keuntungan pada produsen, diskriminasi juga mampu memberikan keuntungan bagi konsumen. Contohnya, ada harga khusus untuk lansia. Biasanya, pendapatan lansia tentu lebih rendah daripada pekerja aktif, sehingga mereka akan sangat terbantu dengan adanya harga yang murah. 4. Mengelola Permintaan Konsumen Pihak perusahaan bisa melakukan pemerataan permintaan konsumen dengan adanya strategi ini. Contohnya adalah dengan cara memberikan harga murah untuk tiket transportasi di pagi hari. Sehingga, secara tidak langsung akan mendorong pihak konsumen untuk melakukan perjalanan di pagi hari agar bisa memperoleh harga yang lebih murah. Hal tersebut bisa dilakukan agar bisa menghindari membludaknya permintaan konsumen untuk melakukan perjalanan di malam ataupun siang hari. Kerugian Diskriminasi Harga 1 Harga yang Terlalu Tinggi untuk Beberapa Orang Bila ada konsumen yang merasa diuntungkan dengan adanya harga yang lebih rendah, tentunya akan ada juga konsumen lainnya yang dirugikan karena harus membayar dengan harga tinggi. Contohnya untuk konsumen yang harus melakukan pembelian pesawat pada jam sibuk, yang mana umumnya harga yang ditetapkan jauh lebih mahal daripada jam biasa. Hal ini akan membuat strategi tersebut menjadi tidak efisien. 2. Surplus Konsumen Menurun Penerapan diskriminasi harga akan membuat surplus konsumen menjadi rendah dan mengakibatkan kesenjangan yang semakin besar di sekitar masyarakat. Hal tersebut akan terjadi bila perusahaan menerapkan diskriminasi harga tingkat 1. 3. Ketidakadilan Bagi Konsumen Walaupun strategi ini ditetapkan dan dilakukan dengan berdasarkan kelompok sosial tertentu saja, namun konsumen akan merasakan ketidakadilan. Contohnya, orang dewasa dan lansia harus membayar suatu produk dengan harga yang berbeda. Nah, bisa jadi orang dewasa yang membayar tersebut adalah seorang pengangguran, dan lansia yang mendapatkan harga lebih murah ternyata adalah lansia kaya. 4. Biaya Administratif Dalam menerapkan strategi ini, yang mana konsumen terbagi menjadi beberapa kelompok, maka akan dibutuhkan biaya yang lebih besar. Biaya administratif yang harus dikeluarkan perusahaan akan berakibat pada peningkatan harga produk secara langsung. Penerapan Diskriminasi Harga Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat ini sudah banyak industri dan perusahaan yang menetapkan strategi ini. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan diskriminasi harga 1. Industri Transportasi Transportasi adalah industri yang paling besar dalam hal menerapkan diskriminasi harga. Seluruh jenis transportasi saat ini, mulai dari transportasi darat, laut, hingga udara, menerapkan tarif harga yang berbeda-beda. Perbedaan harga ini didasarkan pada berbagai hal, seperti kelas, waktu berangkat, sampai dengan usia. Bahkan, ada juga perusahaan transportasi yang membedakan harga dengan berdasarkan waktu pembelian tiket, seperti tiket kereta api yang dijual jauh lebih murah saat 2 jam sebelum keberangkatan, untuk beberapa rute tertentu. 2. Harga Retail Pihak produsen bisa menjual produknya pada satu perusahaan retail yang sama pada beberapa daerah secara bersamaan. Perbedaan harga di dalamnya hanya berdasarkan pada berapa banyak jumlah produk yang dibeli oleh masyarakat di daerah tersebut. 3. Kupon Memberikan kupon adalah cara produsen agar bisa membedakan konsumen mana yang lebih sensitif pada harga dan mana yang tidak. Mereka yang rela mengumpulkan kupon demi kupon adalah konsumen yang sangat sensitif terhadap harga. Sehingga, pihak produsen bisa menarik harga yang lebih tinggi untuk mereka yang tidak sensitif terhadap harga. 4. Harga Premium Harga premium yang ditetapkan pada suatu produk artinya produsen mengeluarkan biaya marginal yang lebih tinggi untuk produk tersebut daripada produk lainnya. Contohnya saja seperti harga teh. Teh biasa akan dibandrol dengan harga standar, sedangkan teh yang diberikan label premium bisa dijual dengan harga yang lebih mahal dari teh standar. Jenis diskriminasi harga seperti ini sama seperti yang diterapkan pada harga tiket pesawat. Penerapan harga seperti ini akan memberikan keuntungan secara tidak langsung pada produsen, yakni konsumen yang bersedia untuk membeli produk premium dan rela mengeluarkan uang yang lebih banyak. Keberhasilan Diskriminasi Strategi ini akan dikatakan berhasil saat perusahaan mampu mencegah pengiriman barang dari pasar yang lebih murah pada pasar yang lebih mahal. atau dengan menghindari penjualan kembali produk dari individu yang membeli produk lebih murah pada individu yang lebih mahal. untuk itu, biaya transportasi memiliki peran yang penting. Tingginya biaya transportasi akan mengurangi keuntungan yang didapatkan dari penjualan kembali berbagai barang, yang mendukung keberhasilan diskriminasi harga. Untuk itu, jangan heran bila praktik diskriminasi ini lebih berhasil diterapkan pada pasar asing yang berbeda karena melibatkan jarak tempuh, sehingga akan meningkatkan biaya transportasi Baca juga Cost Plus Pricing, Strategi Penetapan Biaya dengan Banyak Kelebihan Penutup Demikianlah penjelasan dari kami tentang diskriminasi harga. Jadi, diskriminasi harga satu strategi makroekonomi yang banyak sekali diterapkan oleh para produsen. Dalam strategi diskriminasi harga ini, suatu produk dijual dengan harga yang berbeda dan pada pasar yang berbeda. Dalam menetapkan diskriminasi harga, maka Anda harus lebih teliti lagi dalam mencatat laporan arus kas dan laporan laba rugi perusahaan Anda. Kenapa? Karena harga dan juga nilai keuntungan yang diperoleh dari strategi ini beragam, sehingga harus dicatat secara rapi, bila perlu gunakanlah software akuntansi Accurate Online. Software akuntansi ini akan membantu Anda dalam menyiapkan lebih dari 200 jeni laporan keuangan yang bisa Anda dapatkan dengan mudah dan cepat, dalam hitungan detik saja. Selain itu, Accurate Online sudah dilengkapi dengan fitur dan juga support yang baik. Sehingga akan semakin memudahkan Anda dalam berbisnis. Anda bisa menikmati sendiri kelebihan dari Accurate Online dengan klik tautan gambar di bawah ini. Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
PermintaanNegatif. Semua atau sebagian terbesar dari segmen pasar potensial yang penting tidak menyukai produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar untuk menghindarinya. Misalnya : Gol. Orang yang mempunyai permintaan negatif terhadap vasectomy. Gol. Orang yang mempunyai permintaan negatif terhadap angkutan dengan bus
A. Pengertian Diskriminasi HargaDiskriminasi harga price discrimination adalah keputusan penjual untuk membebankan harga berbeda bagi setiap atau kelompok pelanggan, dan pada pasar yang berbeda. Jadi, pada produk yang sama, dua orang bisa saja memperoleh harga yang ini akan dikatakan berhasil saat perusahaan mampu mencegah pengiriman barang dari pasar yang lebih murah pada pasar yang lebih mahal, atau dengan menghindari penjualan kembali produk dari individu yang membeli produk lebih murah pada individu yang lebih mahal. Dengannya, biaya transportasi memiliki peran yang kata lain strategi diskriminasi harga ini akan berhasil jikalau memenuhi beberapa poin berikut di antaranya,1. Penjual memiliki kekuatan pasar atau kekuatan monopoli2. Penjual dapat mengidentifikasi pelanggan3. Pelanggan tidak dapat menjual kembali barang tersebut, atau jika dapat menjual, akan mahal untuk melakukannya4. Ada ketidaksempurnaan informasi di pasarDiskriminasi harga akan sangat menguntungkan jika pelanggan yang berbeda memiliki elastisitas permintaan yang berbeda. Dengan demikian, pendapatan marginal di kelompok yang berbeda akan sama hanya jika harga di masing-masing kelompok bervariasi. B. Jenis Diskriminasi HargaTerdapat tiga jenis diskriminasi harga yang bisa ditemukan di pasaran di antaranya, 1. Diskriminasi Harga Tingkat IDiskriminasi harga tingkat pertama atau yang sering disebut dengan diskriminasi harga sempurna umumnya terjadi saat suatu perusahaan mampu memberikan harga yang lebih tinggi yang bersedia dan juga mampu dibayar oleh setiap dalam strategi ini memberlakukan harga paling tinggi yang bersedia dibayarkan oleh konsumen, maka surplus konsumen pada setiap individu adalah nol. Secara keseluruhan, diskriminasi harga sempurna akan memberikan kesempatan bagi produsen untuk merubah total surplus konsumen menjadi surplus kriteria tersebut wajib dilengkapi agar perusahaan mampu memberlakukan diskriminasi harga sempurna. Pertama, pihak perusahaan harus mampu mengukur dan juga mengetahui dengan pasti harga maksimal yang bersedia dibayarkan oleh setiap individu. Kedua, perusahaan bisa mencegah penjualan kembali barang antar setiap Diskriminasi Harga Tingkat IIPada jenis diskriminasi harga ini, perusahaan akan menggunakan volume pembelian sebagai alat ukur kesediaan dalam membeli. Volume pembelian pun nantinya akan menunjukkan bagaimana pihak pelanggan dalam menilai suatu melakukan pembelian dalam jumlah yang besar, maka pelanggan akan dianggap sangat menghargai produk dan untuk itu mereka bersedia membayar harga yang lebih tinggi pada setiap menggunakan strategi ini sebagai cara dalam membedakan harga pada setiap pelanggan. Pihak perusahaan akan menjual dengan kuantitas yang lebih kecil dengan harga kecil dan akan menjual dengan kuantitas yang lebih banyak dengan harga yang lebih Diskriminasi Harga Tingkat IIIdiskriminasi harga jenis ini bisa terjadi bila perusahaan mampu mengelompokkan pelanggan pada beberapa segmen dengan berdasarkan variabel geografis ataupun variabel non-volume lainnya. Lalu, perusahaan pun akan membebankan harga yang lebih tinggi pada satu kelompok pelanggan dan membebankan harga yang lebih rendah pada kelompok Contoh Penerapan Diskriminasi HargaTerdapat beberapa contoh penerapan diskriminasi harga di antaranya,1. Industri TransportasiTransportasi adalah industri yang paling besar dalam hal menerapkan diskriminasi harga. Seluruh jenis transportasi saat ini, mulai dari transportasi darat, laut, hingga udara, menerapkan tarif harga yang berbeda-beda. Perbedaan harga ini didasarkan pada berbagai hal, seperti kelas, waktu berangkat, sampai dengan ada juga perusahaan transportasi yang membedakan harga dengan berdasarkan waktu pembelian tiket, seperti tiket kereta api yang dijual jauh lebih murah saat 2 jam sebelum keberangkatan, untuk beberapa rute Harga RetailPihak produsen bisa menjual produknya pada satu perusahaan retail yang sama pada beberapa daerah secara bersamaan. Perbedaan harga di dalamnya hanya berdasarkan pada berapa banyak jumlah produk yang dibeli oleh masyarakat di daerah KuponMemberikan kupon adalah cara produsen agar bisa membedakan konsumen mana yang lebih sensitif pada harga dan mana yang tidak. Mereka yang rela mengumpulkan kupon demi kupon adalah konsumen yang sangat sensitif terhadap pihak produsen bisa menarik harga yang lebih tinggi untuk mereka yang tidak sensitif terhadap Harga PremiumHarga premium yang ditetapkan pada suatu produk artinya produsen mengeluarkan biaya marginal yang lebih tinggi untuk produk tersebut daripada produk lainnya. Contohnya saja seperti harga teh. Teh biasa akan dibandrol dengan harga standar, sedangkan teh yang diberikan label premium bisa dijual dengan harga yang lebih mahal dari teh diskriminasi harga seperti ini sama seperti yang diterapkan pada harga tiket pesawat. Penerapan harga seperti ini akan memberikan keuntungan secara tidak langsung pada produsen, yakni konsumen yang bersedia untuk membeli produk premium dan rela mengeluarkan uang yang lebih Kelebihan Diskriminasi Harga1. Omset Bertambah. Perusahaan yang menerapkan strategi ini harus memahami dulu situasi dan kondisi pasar, termasuk daya beli pelanggannya. Dengan begitu, ia bisa menggunakan harga tertinggi yang bersedia dibayar pelanggan dan meningkatkan Dukungan Pelanggan Meningkat. Menerapkan harga yang tinggi, harus dibarengi dengan pelayanan prima dan dukungan pelanggan sebaik-baiknya. Hal ini penting, agar konsumen merasa puas dan senang membeli produk/ jasa Menyediakan Kebutuhan Konsumen. Perusahaan dapat menyesuaikan produk atau jasa, berdasarkan kebutuhan konsumen. Sebagai contoh, dalam bisnis penerbangan, harga tiket akan berubah-ubah sesuai dengan tingkat lonjakan pengunjung dan pada event tertentu sesuai kebutuhan penumpang. Seperti Natal, Lebaran, atau Tahun Kerugian Diskriminasi Harga1. Harga yang Terlalu Tinggi untuk Beberapa OrangBila ada konsumen yang merasa diuntungkan dengan adanya harga yang lebih rendah, tentunya akan ada juga konsumen lainnya yang dirugikan karena harus membayar dengan harga untuk konsumen yang harus melakukan pembelian pesawat pada jam sibuk, yang mana umumnya harga yang ditetapkan jauh lebih mahal daripada jam biasa. Hal ini akan membuat strategi tersebut menjadi tidak Surplus Konsumen MenurunPenerapan diskriminasi harga akan membuat surplus konsumen menjadi rendah dan mengakibatkan kesenjangan yang semakin besar di sekitar masyarakat. Hal tersebut akan terjadi bila perusahaan menerapkan diskriminasi harga tingkat Ketidakadilan Bagi KonsumenWalaupun strategi ini ditetapkan dan dilakukan dengan berdasarkan kelompok sosial tertentu saja, namun konsumen akan merasakan ketidakadilan. Contohnya, orang dewasa dan lansia harus membayar suatu produk dengan harga yang berbeda. bisa jadi orang dewasa yang membayar tersebut adalah seorang pengangguran, dan lansia yang mendapatkan harga lebih murah ternyata adalah lansia Biaya AdministratifDalam menerapkan strategi ini, yang mana konsumen terbagi menjadi beberapa kelompok, maka akan dibutuhkan biaya yang lebih besar. Biaya administratif yang harus dikeluarkan perusahaan akan berakibat pada peningkatan harga produk secara langsung.
Tulisanini mengetengahkan apa dan bagaimana pembunuhan oleh pemerintah, terkhusus membahas salah satu tipe pembunuhannya yakni genosida; apa yang melatarbelakanginya, apa yang membuat seseorang mau menjadi pelaku genosida dan bagaimana prosesnya sehingga genosida terjadi.Sejumlah 14 kasus genosida dipaparkan singkat, mulai dari latar belakang hingga eksekusinya.
Dalam berbisnis, strategi penetapan harga yang tepat akan berpengaruh pada penjualan produk secara langsung. Ada banyak jenis model yang bisa dipilih, salah satunya adalah diskriminasi harga. Diskriminasi harga adalah strategi mikroekonomi yang banyak dijalankan oleh para produsen. Dalam diskriminasi harga, sebuah produk dijual dengan harga yang berbeda, di pasar yang berbeda. Jadi untuk satu produk yang sama, dua orang pembeli bisa mendapatkan harga berbeda. Tipe-tipe Diskriminasi Harga Ada 3 jenis diskriminasi harga yang sering ditemukan di pasaran, antara lain Diskriminasi Harga Tingkat I Pada model ini, penjual memasang harga tertinggi pada pelanggan, sesuai dengan jumlah yang sanggup mereka bayar. Diskriminasi Harga Tingkat II Dalam tipe diskriminasi harga ini, pelanggan dikenai biaya yang berbeda, tergantung pada kuantitas tertentu. Misalnya Tarif telepon semakin menurun setelah 10 menit waktu berbicara. Tarif listrik tergantung pada besaran daya dan konsumsi harian. Diskon atau poin yang diberikan oleh pengguna kartu yang memenuhi syarat tertentu. Diskriminasi Harga Tingkat III Diskriminasi Harga Kelompok Para pelanggan dikelompokkan berdasarkan atribut tertentu, misalnya latar belakang sosial dan ekonomi. Tipe ini adalah yang paling umum ditemukan di masyarakat. Contohnya sebagai berikut Diskon untuk murid sekolah, mahasiswa, atau karyawan. Harga paket wisata di peak season dan off-peak season. Harga spesial restoran saat jam makan siang. Keuntungan Diskriminasi Harga Hampir semua pelaku bisnis memberlakukan diskriminasi harga untuk meningkatkan penjualan dan memperbesar keuntungan mereka. Bagi produsen, inilah keuntungan diskriminasi harga yang bisa didapatkan. Peningkatan Pendapatan Diskriminasi perusahaan memiliki dua sisi yang berbeda. Bagi beberapa perusahaan, mereka masih tetap bertahan meski tidak mendapatkan keuntungan besar. Namun bagi beberapa perusahan lain, diskriminasi harga bisa saja merugikan mereka. Perusahaan transportasi adalah contoh yang bisa mendapatkan keuntungan dengan diskriminasi harga. Peningkatan Layanan Konsumen Jika diskriminasi harga bisa memberikan penambahan signifikan pada pendapatan perusahaan, mereka juga bisa meningkatkan layanan pada konsumen. Caranya dengan menggunakan hasil dari diskriminasi harga untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Memberikan Keuntungan pada Konsumen Tidak hanya bagi produsen, diskriminasi harga juga menguntungkan konsumen. Misalnya harga spesial yang diberikan untuk lansia. Umumnya pendapatan lansia lebih rendah dari pekerja aktif, sehingga mereka sangat terbantu dengan harga yang murah. Mengelola Permintaan Konsumen Perusahaan bisa melakukan pemerataan permintaan konsumen melalui diskriminasi harga. Misalnya dengan memberikan harga murah untuk tiket transportasi di pagi hari. Dengan demikian, secara tidak langsung perusahaan mendorong konsumen untuk bepergian di pagi hari agar mendapatkan harga murah. Hal ini bisa diterapkan untuk menghindari membeludaknya permintaan konsumen di siang atau malam hari. Kerugian Diskriminasi Harga Selain keuntungan-keuntungan yang telah disebutkan di atas, diskriminasi harga juga bisa merugikan perusahaan dan konsumen. Harga Terlalu Tinggi untuk Beberapa Orang Jika ada konsumen yang merasa diuntungkan karena harga yang lebih rendah, tentu ada juga yang merasa dirugikan karena harus membayar lebih tinggi. Misalnya untuk konsumen yang harus membeli tiket pesawat di jam-jam sibuk, dimana harganya jauh lebih tinggi dibandingkan jam biasa. Hal ini bisa menyebabkan diskriminasi harga menjadi tidak efisien. Surplus Konsumen Menurun Adanya diskriminasi harga membuat surplus konsumen menurun dan menyebabkan kesenjangan yang semakin besar di masyarakat. Ini bisa terjadi jika perusahaan menerapkan diskriminasi harga tingkat pertama. Ketidakadilan bagi Konsumen Meski diskriminasi harga diterapkan berdasarkan kelompok sosial tertentu, konsumen masih bisa merasakan ketidakadilan. Misalnya saja orang dewasa dan lansia yang harus membayar dengan harga berbeda. Bisa jadi orang dewasa yang membayar lebih mahal adalah pengangguran, sementara lansia yang mendapatkan harga murah sangat kaya raya. Biaya Administratif Dalam penerapan diskriminasi harga, dimana konsumen dibagi ke dalam beberapa kelompok, diperlukan biaya yang besar. Biaya administratif yang dikeluarkan perusahaan bisa berdampak pada peningkatan harga produk. Penerapan Diskriminasi Harga Diskriminasi harga diterapkan oleh banyak industri dan perusahaan. Beberapa contoh penerapan diskriminasi harga adalah sebagai berikut Industri Transportasi Transportasi adalah industri terbesar yang menerapkan diskriminasi harga. Semua jenis transportasi, mulai dari darat, laut, dan udara memberlakukan harga yang berbeda-beda. Perbedaan harga didasarkan pada berbagai hal, seperti kelas, waktu bepergian, hingga usia. Ada pula perusahaan transportasi yang membedakan harga berdasarkan waktu pembelian tiket. Misalnya tiket kereta api yang dijual jauh lebih murah pada 2 jam sebelum keberangkatan, untuk rute-rute tertentu. Harga Retail Produsen bisa menjual produk mereka pada satu perusahaan retail yang sama di beberapa wilayah sekaligus. Perbedaan harga hanya didasarkan pada berapa banyak jumlah produk yang dibeli di wilayah tersebut. Kupon Pemberian kupon adalah cara produsen untuk membedakan mana konsumen mereka yang sensitif harga dan tidak sensitif harga. Konsumen yang rela mengumpulkan kupon demi kupon adalah mereka yang sensitif terhadap harga. Dengan demikian, produsen bisa menarik harga lebih tinggi pada konsumen yang tidak sensitif harga, alias tidak memiliki banyak kupon diskon. Harga Premium Harga premium yang diterapkan pada sebuah produk berarti produsen mengeluarkan biaya marginal lebih besar untuk produk tersebut dibandingkan dengan produk lain. Misalnya untuk sebuah harga kopi. Kopi âbiasaâ diberi harga standar, sementara kopi dengan label âpremiumâ dijual dengan harga berkali-kali lipat dari kopi biasa. Model diskriminasi harga seperti ini sama seperti yang diterapkan untuk harga tiket pesawat dan minuman beralkohol premium. Penerapan diskriminasi harga ini bisa memberikan insentif tidak terduga bagi produsen, yaitu para konsumen yang rela membeli produk âpremiumâ dan membayar dengan harga yang lebih mahal. Artikel Terkait Definisi Sensitivity Analysis Apa itu Opportunity Cost? Definisi Opportunity Cost Apa Itu Contribution Margin? Apa Perbedaan NPF Non Performing Financing vs NPL Non Performing Loan Demikianlah artikel tentang apa itu price discrimination diskriminasi harga, semoga bermanfaat bagi Anda semua.
TopPDF PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH , DANA ALOKASI KHUSUS, DAN DANA BAGI HASIL PAJAK BUKAN PAJAK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN HALMAHERA UTARA TAHUN (2004 - 2013) | Laranga | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 16659 33452 1 SM dikompilasi oleh 123dok.com
HargaPhenomenology And Psychological Science terbaru - Jika Anda ingin membeli Phenomenology And Psychological Science namun masih bingung dengan harga yang ditawarkan, berikut ini adalah daftar harga Phenomenology And Psychological Science murah terbaru yang bersumber dari beberapa toko online Indonesia. Anda bisa mencari produk ini di Toko Online yang mungkin jual Phenomenology And
Dampakpositif dan negatif dari globalisasi di bidang politik globalisai politik mempengaruhi aplikasi kekuasaan, hubungan internasional, kedaulatan nasional dan organisasi internasional. Dikutip Dari Jurnal Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia (2015) Oleh Nurhaidah Dan Insya Musa, Beberapa Dampak Positif Dan Negatif
Lingkungan Teknologi, dan Masyarakat), Dampak Positif Mutasi Buatan dan Mutasi Alami dan Dampak Negatif Mutasi. (HOTS) ⢠Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Dampak Mutasi pada Salingtemas (Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat
. giusbpy4q5.pages.dev/444giusbpy4q5.pages.dev/191giusbpy4q5.pages.dev/173giusbpy4q5.pages.dev/613giusbpy4q5.pages.dev/862giusbpy4q5.pages.dev/32giusbpy4q5.pages.dev/536giusbpy4q5.pages.dev/93giusbpy4q5.pages.dev/945giusbpy4q5.pages.dev/883giusbpy4q5.pages.dev/901giusbpy4q5.pages.dev/928giusbpy4q5.pages.dev/670giusbpy4q5.pages.dev/699giusbpy4q5.pages.dev/315
dampak positif dan negatif diskriminasi harga