Modal usaha ternak ayam petelur 50 ekor, 100 ekor, 200 ekor, 500 ekor, dan 1000 ekor untuk kandang cukup bervariatif. Tergantung luas lahan dan jenis kandang yang akan digunakan. Selain untuk tempat tinggal ayam dan tempat makan, kandang ayam juga digunakan untuk menampung telur-telur hasil produksi.
Detail Pustaka. ×. PERFORMA AYAM RAS PETELUR DI CV. TRI ONGGO REJEKI (THR FARM) SURAKARTA. Kuriake Yulius Numberi. H0516043. ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa ayam ras petelur di CV. Tri Onggo Rejeki (THR Farm) Surakarta, diantaranya konsumsi pakan, Hen Day Average (HDA), Feed Convertion Ratio (FCR), dan mortalitas. Pembalikan modal yang diperlukan adalah 842 butir/hari ayam yang akan bertelur atau sekitar 84,2% yang bertelur setiap harinya dari total 1.000 ekor ayam petelur yang kita miliki. Adapun harga diatas harga Rp. 18.500 maka itu akan menjadi keuntungan begitu juga produksi yang lebih tinggi dari 84,2% akan jadi laba kita. Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia "BERGARANSI" Klik di sini Disamping itu cara pengolahannya pun cukup mudah mulai dari di goreng, direbus sampai diolah dan menjadi campuran untuk membuat berbagai makanan yang lezat. Sehingga tak heran jika telur ini menjadi pilihan terutama sebagai lauk yang praktis. Adapun total modal ternak ayam petelur untuk 1.000 ekor ayam petelur yang harus dikeluarkan dengan pemeliharaan dari DOC adalah sebagai berikut : Modal kandang pertumbuhan + produksi = Rp. 69.611.000; Modal ayam petelur (DOC) = Rp. 16.000.000; Modal pakan DOC - 20 minggu = Rp. 49.270.000 Produksi ayam katakanlah sebanyak 80%, jadi 1.000 ekor ayam petelur akan diperoleh 800 butir (Ukuran telur standard). Jika selanjutnya, maka setiap kg terdiri 17 butir. Maka dari itu kita akan menghasilkan telur sebanyak = 800 / 17 = 47 kg perhari untuk 1000 ekor pullet. .