M Berada di tempat yang penuh duka Separuh nafasmu kau serahkan untuk mereka Siang dan malam yang berdarah-darah Demi keselamatan mereka Mengaliri mereka dengan cairan infus Bergelut dengan bakteri dan virus Kelak siapa lagi yang mengurus Demi keselematan mereka Keselamatan demi keselamatan untuk mereka Ada yang tertolong dan ada meregang nyawa Berusaha untuk menolong mereka Namun kehendak Tuhanlah yang menentukan Inilah wujud cinta kasihmu kepada sesama manusia Rela meluangkan waktu untuk menjaga mereka Demi kesembuhan dan keselamatan mereka Semoga Tuhan memberikan kesehatan dan panjang umur untuk kita semua. 30 November 2020Versi Audio Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang Puisi 4 BaitContoh Puisi 16 BarisPuisi diatas termasuk tema Puisi Corona, Puisi SedihPuisi lain kiriman Rimbapena, Mochammad Ronaldy Aji Saputra, Moh. sholeh bisa anda telusuri, di beberapa tema BebasPuisi Potret Tenaga Medis di Rumah Sakit merupakan contoh rima ka-ka-ah-ka-us-us-us-ka-ka-wa-ka-an-ia-ka-ka-ua-Puisitentang ibu 3 bait 4 baris - 867401 ewahyuprawira ewahyuprawira 28.09.2014 Iklan mama1111 mama1111 DOA UNTUK IBU Puisi Mutia Fitriyani Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia Dia yang seLaLu mengerti aku Dia yang tak pernah Letih menasehatiku BerikanLah kesehatan pada ibuku PanjangkanLah ingin membahagiakan.nya
Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel - Mari simak pembahasan tentang contoh puisi 4 bait tentang alam berikut ini yang menarik dan sangat bermakna. Puisi merupakan salah satu karya sastra yang dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan ide serta gagasan. Umumnya, karya sastra ini ditulis dalam berapa bait yang mengandung makna di setiap baitnya, Puisi memiliki banyak sekali tema di dalamnya, seperti tentang alam, yang bisa ditulis dalam 4 bait tetapi sudah mengandung makna yang sangat dalam. Kamu bisa menyimak langsung 6 contoh puisi 4 bait tentang alam berikut ini yang sangat menarik dan bermakna jika dibaca secara seksama. 1. Berjiwa Bagaikan Alam Baca Juga Puisi Kontemporer Pengertian, Jenis dan Contohnya Dibahas Lengkap Aku ingin setenang gunung, Selapang langit, Setekun sungai,
Puisi merupakan salah satu bentuk karya satra dimana penulis bisa menuangkan atau mengekspresikan perasaannya ke dalam tulisan. Puisi sendiri memiliki pengertian yang bervariasi. Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik, dan bait. Sedangkan menurut Heman J. Waluyo, puisi merupakan bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan penyair secara imajinatif dan kemudian disusun dengan mengkonsentrasikan struktur fisik dan batinnya. Intinya, puisi merupakan tulisan sngkat berisi rangkaian kata atau diksi yang memiliki makna dan terhubung satu sama lain. Ada banyak sekali tema yang bisa dijadikan inspirasi untuk menulis puisi. Salah satunya adalah tema kesehatan. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Dengan fisik dan mental yang sehat, Anda bisa lebih produktif dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Dengan menulis puisi tentang kesehatan, Anda bisa mengungkapkan rasa syukur akan kesehatan yang dimilki. Atau Anda bisa menjadikan puisi sebagai salah satu pengingat untuk selalu menjaga pola hidup sehat. Puisi Tema Kesehatan Berikut ini adalah enam contoh puisi dari berbagai sumber tentang kesehatan yang bisa dijadikan referensi. 1. Alam Namaku Alam namaku, Wadah flora dan fauna Rumah bagi mereka Untuk bertumbuh, berkembang biak, Dan mencari makan Aktivitas pun berjalan lancar Sesuai hukum ku Tak hanya fauna Flora pun merasakannya Dia adalah perhiasanku Aku bisa memberi kesejukkan Aku bisa membuat manusia bernafas lega Aku bisa membuat mereka berarti Dengan sumber dayaku Energi, kekuatan, hiasan, apapun yang mereka butuhkan Itupun ketika aku sehat Tapi, ketika datang para serakah Sumber dayaku tergerus tanpa henti Untuk kepentingan semata Tak pernah berpikir Ingin selalu lebih dan lebih Tamak, rakus, dan boros adalah sifatnya Hingga aku menjadi sakit Renungkan, Apa yang sudah terjadi Padaku, dari mereka Aku sudah memberikan semuanya Tapi balasanya adalah tuba Perhiasanku direnggutnya Racun polusi menusuk hidungku Teman-temanku diburunya Lapisan ku dikuliti Perih, Sadarkah kalian? Sungguh miris 2. Yang Berharga Bagi Kita Tahukah kamu … Apa yang paling termurah? Apa yang sangat murah hingga tidak berharga? Apa yang mudah dipertahankan tetapi suka diabaikan? Tentu saja … Sehat jawabannya, hanya sehat Harta dan waktu sebanyak apa pun Akan sirna karena sakit Betapa menyenangkannya hidup sehat Dapat beraktivitas dengan riang Jadi, jangan biarkan sakit menghampiri Karena sehat itu sangat murah 3. Aku Selalu Ingat Sehatmu Aku selalu ingat sehatmu sebatang Djarum Super di sela bibirmu kau bercerita banyak tentang hal-hal nyata Seingatku kau memang jarang bicara mimpi kerna impian mesti dipendam di kedalaman sepi serahasia doa, hanya batin dan Ilahi yang mengetahui. Aku selalu ingat sehatmu secangkir kopi dan segelas air putih dingin kau bercerita banyak tentang segala hal, kecuali mimpi Seingatku sekalinya kau bicara impian, itu pasti telah terwujud kerna impian mesti dipendam di kedalaman sujud selirih doa, hanya sajadah dan Khalik yang mendengarnya. Aku selalu ingat sehatmu maka aku selalu terluka melihat kau sakit sembari tertawa kau bercerita banyak tentang sakitmu Karena airmata memang mesti dipendam di kedalaman luka seringkih doa, hanya iman dan Al Amin yang mengokohkannya. Lekas sembuh, kawanku biar aku punya ingatan baru tentang sehatmu. 4. Ayo Hidup Sehat Mulailah dari sekarang Makan makanan yang bergizi Memakan sayur Memakan buah Jangan kau malas, ayo makan makanan yang bergizi Untuk tubuh yang sehat Berikan yang terbaik untuk kesehatanmu karena pada tubuh yang sehat, ada jiwa kuat Aku tidak mau sakit Rasanya pahit Tubuhku tak berdaya Aku berjanji pada ibu Akan makan makanan yang bergizi Banyak minum air putih Tidur yang cukup Tak akan jajan sembarangan lagi Untuk semuanya Ayo jaga kesehatan dari sekarang Cintai tubuhmu, sayangi kesehatanmu Karena sehat itu mahal 5. Kesehatan Jiwa Ragaku Untuk jiwa dan raga Engkau saling berkaitan Menyatu pada tubuh ini Jika jiwa dan raga tidak sehat Maka semuanya tidak berarti Teruntuk kesehatan jiwa Aku akan bergaul dengan teman sefrekuensi dan memiliki perilaku yang baik Teruntuk kesehatan raga Aku akan rajin berolahraga Memakan makanan sehat Dan melakukan istirahat yang cukup Untuk jiwa dan raga Aku akan selalu menjaga kesehatanmu 6. Sehat Aku selalu ingat sehatmu Sebatang rokok di sela bibirmu Kau bercerita banyak tentang hal-hal nyata Seingatku kau memang jarang bicara mimpi Karena impian mesti dipendam di kedalaman sepi Serahasia doa, hanya batin dan Ilahi yang mengetahui Aku selalu ingat sehatmu Secangkir kopi dan segelas air putih dingin Kau bercerita banyak tentang segala hal, kecuali mimpi Seingatku sekalinya kau bicara impian, itu pasti telah terwujud Karena impian mesti dipendam di kedalaman sujud Selirih doa, hanya sajadah dan Khalik yang mendengarnya Aku selalu ingat sehatmu Maka aku selalu terluka melihat kau sakit Sembari tertawa kau bercerita banyak tentang sakitmu Karena airmata memang mesti dipendam di kedalaman luka Seringkih doa, hanya iman yang mengokohkannya Lekas sembuh, Kawanku Biar aku punya ingatan baru Tentang sehatmu
- Setiap orang dapat mencurahkan emosi dan perasaannya melalui puisi. Tidak perlu mendapat gelar atau julukan sastrawan untuk menulis sebuah puisi. Kita bisa mengekpresikan kegelisahan sehari-hari melalui susunan kata yang berirama. Menurut Rachmat Djoko Pradopo dalam Pengkajian Puisi 1990, puisi mengekspresikan pemikiran yang membangkitkan perasaan, yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama. Salah satu permasalahan yang memancing emosi dan perasaan banyak orang adalah Covid-19. Kita dapat menuliskan puisi mengenai topik contoh puisi bertema Covid-19 Ko-ro-naKodrat manusia kembali ke tanahRoh terbang melayang-layangNama hanya tinggal nama Belajar Sabar Kubuka jendela rumahPak becak pulang dari terminalSeharian di sana membuatnya lelahTak ada yang menumpang barang seorang Kubuka pintu rumahBu mlijo menawarkan sayurPasar sudah tutup selama tiga bulanDagangannya tak laku barang seikat Kunyalakan lampu rumahTetangga sebelah meyapaIa baru saja memperingati 100 hari kepergian anaknyaSeorang dokter muda kebanggaan kampung kami
– Puisi kali ini berupa Puisi tentang Kesehatan Masyarakat, Sekolah, anak. Mungkin teman-teman sering mendengar Kepala Sekolah sedang berpidato, atau Pak Lurah berpidato, di mana mereka sering menyampaikan rasa syukur atas kesehatan yang diberikan pada kita. Ya, tentu hal itu adalah hal yang utama bagi kita, karena kesehatan sangat penting bagi kita. Dengan adanya tubuh yang sehat, maka kita bisa melakukan aktivitas kita sehari-hari. Daftar Isi Contoh Puisi Tentang Kesehatan Sehat Itu Mahal Jaga Kesehatan dan Lingkungan Alam Namaku Paru Berikut ini adalah beberapa contoh Puisi tentang Kesehatan Masyarakat, Sekolah, anak yang bisa kita bacakan. Sehat Itu Mahal Berhari-hari, aku tak mendapati temanku Bangkunya selalu kosong di kelas Ibu Guru menyampaikan, Kalau dia jatuh sakit Kini temanku terbaring di rumah sakit Kita semua menjenguknya Membawakan harapan kesembuhan Tapi itu hanya rencana saja Karena di usia kita, Yang masih berseragam merah putih, Tak diperbolehkan masuk rumah sakit Karena batas usia kami Keesokannya, Aku mendapati kabar dari guruku Temanku sedang demam berdarah Perawatannya pun mahal Bu guru berpesan, Tuk menjaga kesehatan Agar penyakit tak menyerang Karena biaya rumah sakit mahal Baca Juga Puisi Tentang Persahabatan Di Sekolah Jaga Kesehatan dan Lingkungan – Puisi Kesehatan Aku adalah seorang pelajar Kini aku bisa menjaga kebersihan Baik tubuhku, juga lingkunganku Juga bajuku Mandi dua kali sehari Gosok gigi, Keramas dua hari sekali Sudah menjadi kebiasaan sehari-hari Sepatuku bersih Kaus kakiku tak bau Rumahku pun juga kurawat Kusapu, hingga kolong-kolong Membuang sampah di tempatnya Di sekolah pun juga Tubuhku bersih, Lingkunganku bersih Penyakit tak bersarang Jiwa raga menjadi sehat Tanpa sehat, Hidup manusia tak berarti Hanya terbaring Dan obat menjadi temannya Juga suntik yang selalu menghantui Senang pun jadi sedih Jiwa raga menjadi lunglai Olahraga adalah solusi Pola makan teratur adalah wajib Makanan sehat begitu berarti Untuk kesehatan raga Sapa senyum dengan orang lain Ikhlas menjalani hidup Untuk kesehatan jiwa Kesehatan, Jangan sampai kau sirna dari tubuhku Baca Juga Puisi Tentang Lingkungan Sekolah Alam Namaku Alam namaku, Wadah flora dan fauna Rumah bagi mereka Untuk bertumbuh, berkembang biak, Dan mencari makan Aktivitas pun berjalan lancar Sesuai hukumku Tak hanya fauna Flora pun merasakannya Dia adalah perhiasanku Aku bisa memberi kesejukkan Aku bisa membuat manusia bernafas lega Aku bisa membuat mereka berarti Dengan sumber dayaku Energi, kekuatan, hiasan, apapun yang mereka butuhkan Itupun ketika aku sehat Tapi, ketika datang para serakah Sumber dayaku tergerus tanpa henti Untuk kepentingan semata Tak pernah berpikir Ingin selalu lebih dan lebih Tamak, rakus, dan boros adalah sifatnya Hingga aku menjadi sakit Renungkan, Apa yang sudah terjadi Padaku, dari mereka Aku sudah memberikan semuanya Tapi balasanya adalah tuba Perhiasanku direnggutnya Racun polusi menusuk hidungku Teman-temanku diburunya Lapisanku dikuliti Perih, Sadarkah kalian? Sungguh miris Baca Juga Puisi Temanku Paru Satu demi satu Hingga merimbun Aku selalu merawatmu Karena aku sadar, Aku hidup, sehat, denganmu Paru-paru Tapi kini, Kekejaman menindasmu Kau bagaikan kertas yang diguntingi Terinjak tak peduli Masa depan terancam Anak cucu sengsara Hanya semata-mata hanya uang Paru-paru, Kau sangat penting bagiku Baca Juga Puisi Sahabat Pendek Nah, itulah beberapa contoh Puisi tentang Kesehatan Masyarakat, Sekolah, anak. Semoga dengan adanya puisi ini, bisa meningkatkan kesadaran kita bahwa lingkungan alam yang sehat sangat penting bagi kesehatan tubuh kita. Semoga puisi ini bermanfaat dan dibaca banyak orang. Untuk itu, mari bacakan ke banyak orang agar mereka semua tahu. Daftar Isi Contoh Puisi Tentang Kesehatan Sehat Itu MahalJaga Kesehatan dan Lingkungan – Puisi KesehatanAlam NamakuParu
.