8. 2 akar 3 cos 5 per 3 x + akar 6 = 0 9. dalam segitiga ABC diketahui cos A 1/2 akar 2 dan cos Beta 1/2 akar 3, cos (A-B) adalah; 10. 3 cos x - sin × = akar 3; 11. nilai sin 165°-sin 75°/ cos 165°-cos 75°= A.-akar 3 B. -1/2 akar 3 C.-1/3 akar 3 D. 1/3 akar 3 E. 1/2 akar 3; 12. sin sin x+akar 3 cos cos x =1 pada interval; 13.Diketahui: Sudut 210 terletak di kuadran III. Artinya nilai cos pasti negatif karena hanya tan yang bernilai positif di kuadran III (Lihat konsep kuadran di atas). Penyelesaian: Cos 210 = cos (180 + 30) = – cos 30 = – ½√3. Jadi, bisa disimpulkan bahwa nilai dari cos 210 adalah – ½√3 (minus setengah akar tiga). Tabel Trigonometri Lengkap Perbandingan Sinus (sin), Cosinus (cos), Tangen (tan), Cosecan (scs), Secan (sec), dan Cotangen (cot). Untuk mengetahui rasio trigonometri, kita menggunakan segitiga siku-siku. Untuk itu, kita harus mengetahui letak sisi depan, sisi samping, dan sisi miring. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
jika kita bertemu soal seperti ini maka perlu kita ingat kembali rumus dari turunan nah, jika kita punya fungsi y = a dikali Sin pangkat n s x y aksen itu = a dikali n dikali turunan Sin itu kos f X dikali Sin pangkat n min 1 dari FX di X turunan dari FX aksen X perlu kita ingat kembali juga sifat dari perpangkatan misalkan kita punya a pangkat m dikali a pangkat n itu = a pangkat n dengan
penyelesaian. Sebagai contoh, 13 merupakan akar dari persamaan x – 3 = 10 sebab jika x diganti oleh 13 persamaan tersebut menjadi kalimat yang benar (13 – 3 = 10). Akar dari 2t + 3 = 3t memiliki akar lengkapnya adalah 3 sebab jika t diganti oleh 3 menjadi kalimat yang benar (2.3 + 3 = 3.3). Setiap persamaan linear satu peubah hanya memiliki25 adalah kelipatan 4 sehingga menghasilkan: 25 * 4 = 100. Kita juga akan mengalikan 1 (pembilang) dengan 25: 1 * 25 = 25. Sekarang pecahan barunya adalah 25/100. Pecahan asli 1/4 = pecahan baru 25/100. Pembilang dalam persamaan baru: 25. Untuk meletakkan desimal dalam 25 kita harus menghitung dua digit dari sisi kiri..